Ilmuwan dapat dikategorikan berdasarkan pendekatan dan tujuan penelitian mereka. Berikut adalah beberapa kategori umum:

1. Ilmuwan Murni (Pure Scientist): Ilmuwan yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan tanpa mempertimbangkan aplikasi praktisnya. Contohnya adalah Albert Einstein, yang mengembangkan teori relativitas tanpa memikirkan penerapannya dalam teknologi seperti GPS.

2. Ilmuwan Terapan (Applied Scientist): Ilmuwan yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk mengembangkan solusi praktis bagi masalah nyata. Contohnya adalah Louis Pasteur, yang penelitiannya mengarah pada pengembangan vaksin dan teknik sterilisasi. 

3. Inovator atau Insinyur (Engineer): Profesional yang mengaplikasikan prinsip ilmiah dan matematika untuk merancang, mengembangkan, dan menguji produk atau sistem. Thomas Edison, penemu bola lampu pijar, adalah contoh dari kategori ini. 

Selain itu, terdapat pandangan lain yang membagi peran manusia dalam ilmu pengetahuan ke dalam empat kategori:

1. Ilmuwan: Mengejar ilmu pengetahuan untuk pengetahuan itu sendiri tanpa terlalu memedulikan kondisi masyarakat.

2. Intelektual: Memiliki ilmu pengetahuan dan berusaha memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat bagi masyarakat.

3. Ideolog: Memiliki ilmu dan berjuang untuk mewujudkan ideologi atau keyakinan tertentu melalui gerakan ilmiah.

4. Ulama: Memiliki kedalaman ilmu serta pencerahan nurani, dan berupaya memajukan umat dan bangsa.

Kategori-kategori ini membantu memahami peran dan pendekatan berbeda yang diambil oleh individu dalam berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

sumber:
https://muhammadiyah.or.id/2023/12/empat-kategori-hubungan-manusia-dan-ilmu-apa-saja/
https://bagustris.wordpress.com/2022/04/19/tiga-tipe-ilmuwan/